Gue dari kecil punya kebiasaan yang rada ngeselin, yaitu suka nanya hal-hal absurd ke orang, dan kalo gak bisa jawab guenya maksa terus marah. Hahaha. Sekarang pas udah gede sih udah gak segitu frontalnya, tapi dulu gue suka bikin pusing orang-orang tua yang gue paksa untuk kasih kejelasan. Berikut pertanyaan gue yang mungkin ampe sekarang pun belum ada yang bisa jawab secara faktual dan terpercaya.
1. Jika dikatakan bahwa Adam dan Hawa adalah manusia pertama, dan mereka memiliki 2 anak, dan keduanya adalah laki-laki, lalu kita ini keturunan siapa? Berasal darimana? (Pertanyaan ini pernah saya lontarkan kepada ayah saya, ketua lingkungan, pastor, guru agama, orang nggak kenal).
Perkiraan jawaban saya: Adam memang manusia pertama, tapi bukan tidak mungkin Tuhan menciptakan manusia kedua, ketiga, keempat, dst; namun tidak pernah diceritakan di kitab suci / catatan sejarah lainnya. Jadi, kemungkinan anak Adam, atau anak manusia angkatan pertama lainnya saling berpasangan dan beranak cucu hingga sekarang. Tapi ingat cerita tentang Nabi Nuh yang selamat dalam bencana besar air bah? Hanya keluarga dia yang selamat, berarti kita semua keturunan Nabi Nuh dong? (pertanyaan beranak-pinak)
2. Yang benar mana, manusia diciptakan sejak Tuhan menciptakan dunia dan segala isinya ATAU manusia berasal dari revolusi kera?
Kalau ini sih sudah sering dibahas ya.. Kalau kata guru sejarah saya, sejarah dengan agama itu sesuatu yang tidak bisa digabung. Ibarat rel kereta, mereka berada di posisi berseberangan, yang jika digabung akan mencelakakan kereta yang berjalan di atasnya. Tapi gimana dong? Gue tetep aja penasaran mana yang bener.. Penasaran secara manusiawilah, dan ini belum ada perkiraan jawaban, jadi yang bisa jawab gue kasih goceng.
3. Di luar galaksi bimasakti, apakah ada semacam galaksi bimasakti lainnya? Artinya ada matahari lain, bumi lain, dan planet-planet lain yang memiliki "kehidupan"nya sendiri.. Jika ada, apakah peradaban mereka lebih maju? Apakah mereka tahu kalau ada galaksi lain pula?
Perkiraan jawaban: Menurut saya sih ada.. Saya yakin kalau diluar galaksi ini ada kehidupan yang terpisah jauh dengan kita. Mengingat langit itu luas dan tak ada ujungnya, dan entah mereka tinggal di sebelah mana.
4. Dimana tukang sol sepatu langganan Ayah gue? Karena gue udah gak bisa nanya lagi ama beliau.. T___T
Pertanyaan nomer 4 paling ngga meaning. :|
Hehehe.
Gue rasa sih hampir semua orang punya pertanyaan masing-masing yang bingung juga siapa yang bisa menjelaskan. Saya jadi ingat kata seorang teman yang memperkenalkan pepatah di atas itu kepada saya saat saya menanyakan perihal asal usul manusia, dia cuma tertawa dan bilang,
"Mon, kalo gue bisa jawab pertanyaan lo secara tepat, mungkin sekarang gue udah kaya raya dan diundang ke berbagai talkshow. Tapi anak yang punya kemampuan melihat masa lalu aja juga bakal bingung lo tanya begitu. Lo tau nggak, semakin banyak tahu, maka semakin sadar kita bahwa banyak pula hal yang belum kita ketahui. Jadi belajarlah lo untuk menghormati misteri alam dan segala isinya." Dialog ini terjadi saat gue masih SMA dan yang gue ajak ngomong juga masih SMA.
Di lain waktu, gue pun pernah menanyakan sesuatu yang sejenis ketiga pertanyaan di atas, dan malah ditanya balik, "lah menurut lo sendiri gimana?" dan gue bilang (karena udah kehabisan argumen), "ya mungkin emang rahasia Ilahi kali!" eh yang diajak ngomong malah bales, "dasar manusia, apa-apa yang ngga kejawab pasti langsung nyalahin rahasia Ilahi. Hahaha." lah? Jadilah gue bingung.
Dan semakin tambah tua, pertanyaan-pertanyaan tak-jawab-able itu terus bertambah. Yang 3 poin di atas itu cuma seujung kuku dari pertanyaan-pertanyaan gue yang sama jumlahnya kayak pasir di laut. Entah kapan bisa kejawab.