Wednesday, June 20, 2012

Beberapa Pertanyaan yang (Mungkin) Tidak Terjawab Seumur Hidup

Pernah mendengar pepatah "semakin banyak tahu, maka semakin sadar kita bahwa banyak pula hal yang belum kita ketahui"?

Gue dari kecil punya kebiasaan yang rada ngeselin, yaitu suka nanya hal-hal absurd ke orang, dan kalo gak bisa jawab guenya maksa terus marah. Hahaha. Sekarang pas udah gede sih udah gak segitu frontalnya, tapi dulu gue suka bikin pusing orang-orang tua yang gue paksa untuk kasih kejelasan. Berikut pertanyaan gue yang mungkin ampe sekarang pun belum ada yang bisa jawab secara faktual dan terpercaya.

1. Jika dikatakan bahwa Adam dan Hawa adalah manusia pertama, dan mereka memiliki 2 anak, dan keduanya adalah laki-laki, lalu kita ini keturunan siapa? Berasal darimana? (Pertanyaan ini pernah saya lontarkan kepada ayah saya, ketua lingkungan, pastor, guru agama, orang nggak kenal).
Perkiraan jawaban saya: Adam memang manusia pertama, tapi bukan tidak mungkin Tuhan menciptakan manusia kedua, ketiga, keempat, dst; namun tidak pernah diceritakan di kitab suci / catatan sejarah lainnya. Jadi, kemungkinan anak Adam, atau anak manusia angkatan pertama lainnya saling berpasangan dan beranak cucu hingga sekarang. Tapi ingat cerita tentang Nabi Nuh yang selamat dalam bencana besar air bah? Hanya keluarga dia yang selamat, berarti kita semua keturunan Nabi Nuh dong? (pertanyaan beranak-pinak)

2. Yang benar mana, manusia diciptakan sejak Tuhan menciptakan dunia dan segala isinya ATAU manusia berasal dari revolusi kera?
Kalau ini sih sudah sering dibahas ya.. Kalau kata guru sejarah saya, sejarah dengan agama itu sesuatu yang tidak bisa digabung. Ibarat rel kereta, mereka berada di posisi berseberangan, yang jika digabung akan mencelakakan kereta yang berjalan di atasnya. Tapi gimana dong? Gue tetep aja penasaran mana yang bener.. Penasaran secara manusiawilah, dan ini belum ada perkiraan jawaban, jadi yang bisa jawab gue kasih goceng.

3. Di luar galaksi bimasakti, apakah ada semacam galaksi bimasakti lainnya? Artinya ada matahari lain, bumi lain, dan planet-planet lain yang memiliki "kehidupan"nya sendiri.. Jika ada, apakah peradaban mereka lebih maju? Apakah mereka tahu kalau ada galaksi lain pula?
Perkiraan jawaban: Menurut saya sih ada.. Saya yakin kalau diluar galaksi ini ada kehidupan yang terpisah jauh dengan kita. Mengingat langit itu luas dan tak ada ujungnya, dan entah mereka tinggal di sebelah mana.

4. Dimana tukang sol sepatu langganan Ayah gue? Karena gue udah gak bisa nanya lagi ama beliau.. T___T

Pertanyaan nomer 4 paling ngga meaning. :|
Hehehe.
Gue rasa sih hampir semua orang punya pertanyaan masing-masing yang bingung juga siapa yang bisa menjelaskan. Saya jadi ingat kata seorang teman yang memperkenalkan pepatah di atas itu kepada saya saat saya menanyakan perihal asal usul manusia, dia cuma tertawa dan bilang,
"Mon, kalo gue bisa jawab pertanyaan lo secara tepat, mungkin sekarang gue udah kaya raya dan diundang ke berbagai talkshow. Tapi anak yang punya kemampuan melihat masa lalu aja juga bakal bingung lo tanya begitu. Lo tau nggak, semakin banyak tahu, maka semakin sadar kita bahwa banyak pula hal yang belum kita ketahui. Jadi belajarlah lo untuk menghormati misteri alam dan segala isinya." Dialog ini terjadi saat gue masih SMA dan yang gue ajak ngomong juga masih SMA.

Di lain waktu, gue pun pernah menanyakan sesuatu yang sejenis ketiga pertanyaan di atas, dan malah ditanya balik, "lah menurut lo sendiri gimana?" dan gue bilang (karena udah kehabisan argumen), "ya mungkin emang rahasia Ilahi kali!" eh yang diajak ngomong malah bales, "dasar manusia, apa-apa yang ngga kejawab pasti langsung nyalahin rahasia Ilahi. Hahaha." lah? Jadilah gue bingung.

Dan semakin tambah tua, pertanyaan-pertanyaan tak-jawab-able itu terus bertambah. Yang 3 poin di atas itu cuma seujung kuku dari pertanyaan-pertanyaan gue yang sama jumlahnya kayak pasir di laut. Entah kapan bisa kejawab.

Saturday, June 16, 2012

Mahakarya Ahmad Dhani & Dewa 19

Pada tanggal 13 Juni 2012 lalu, gue berkesempatan untuk menonton Konsernya Mahakarya Ahmad Dhani & Dewa 19 yang disponsori temen gue Anna. Putri daerah dari Papua ini adalah salah satu teman dekat gue sewaktu aktif di Misdinar, dia tinggal menetap di Papua dan sekarang sedang menjalani perjalanan dinas di Jakarta. Sekalianlah kita ketemuan dan gue ditraktir nonton konser ini. Pada mulanya gue ngga terlalu tertarik dengan Ahmad Dhani dan artis-artisnya, tapi setelah diajak (dan ditraktir), apa salahnya gue untuk ikut nonton kan. Jadilah kami mengejar tiket dan berangkat ke JCC Senayan untuk menjadi saksi konser karya musisi yang rada belagu ini, hahaha.

Kami tiba di JCC kira-kira pukul 6 sore, dan diawali dengan kaget melihat antrean masuk yang sangat panjang.. Yah. 11-12 sama ular tangga. Dan calo yang bertebaran. Ada yang nawarin tiket, ada yang mau beli tiket, wah! Sebodo teuing sih, toh kita udah pegang tiket, langsung masuk antrean pintu masuk. Gue baru pertama kali nonton konser gede begini (biasanya cuma acara tahunan SMA dan mini concert) rada kaget juga ngeliatnya. Dari sini kita melihat bahwa Event Organizer bekerja kurang profesional. Masa pintu masuk cuma ada 6 dan kelas tribun yang notabene penontonnya bujug buset banyak begini suruh masuk dari 1 pintu? Belum lagi ketika sudah di depan gate, orang yang antre di depan saya ternyata memegang tiket palsu. Huahaha kasian sekali deh. Setelah masuk gate, ternyata penderitaan belum berakhir saat melihat pintu tribun ternyata belum dibuka, padahal konser dimulai setengah jam lagi! Memiliki perasaan yang sama dengan saya, orang-orangpun jadi tidak sabaran dan jadi cenderung emosi dengan petugas EO. Setelah misuh-misuh bersama penonton lain selama hampir 1 jam, akhirnya pintu tribun dibuka pada jam.... 8.20. Duh, jamnya pada terbuat dari karet gelang kali yak?

Kami pun yang sudah tidak sabar untuk masuk langsung merangsek saling dorong-dorongan.. Serasa mau nonton dangdutan deh ya. Aksi rebutan bangku pun tak terelakkan lagi, semua jadi brutal! Hahaha. Penderitaan masih berlanjut lagi saat mengetahui konser akan dimulai pukul 9 malam.. Bedegh. Saya jadinya tidur-tidur dulu karena sudah keburu lelah mengantre di depan tadi.

Akhirnya konser pun mulai pukul 9! Dibuka oleh penampilan energik dari Agnes Monica dan Mulan Jameela tampaknya belum membangkitkan energi penonton yang sepertinya haus akan Dewa 19 dengan formasi lama, hingga ketika suara Ari Lasso mulai terdengar, bersoraklah para penonton dengan gembira. Dewa 19 pertama kali membawakan lagu "Restoe Boemi" yang sebetulnya dulu pada saat Dewa 19 masih berjaya, lagu ini jarang dibawakan di panggung. Yang saya dengar dari media, Ahmad Dhani sempat meneteskan air mata saat memainkan lagu Restoe Boemi ini. Ya, saya pun juga merasakan energi yang sempat padam telah berkobar ke
mbali. Ari Lasso menyanyikan 4 lagu, yang selanjutnya adalah "Elang", "Cinta kan Membawamu", dan "Aku Disini Untukmu" sebelum akhirnya kembali ke belakang panggung. Ini foto yang saya ambil dari media-media online.


Nah disini mulailah saat-saat membosankan. Saya melihat penonton lain (termasuk saya) memang terfokus pada keinginan untuk menonton Dewa 19 reuni, bukannya artis Republik Cinta Management yang lain. Lucky Laki yang membuka penampilan bintang tamu, menyanyikan lagu "nasional" keluarga Ahmad Dhani yaitu "BlackDog" dari Led Zeppelin. Lalu Mahadewi yang terlihat tidak istimewa (karena mantan personilnya tidak diajak, apa bagusnya jadinya?), Titi DJ, Regina Idol yang berduet dengan Judika menyanyikan lagu duet Ahmad Dhani - Agnes Monica (judulnya saya lupa) dan ini keren, lalu Sean Idol, Afgan, Vina Panduwinata, Triad, Dion Idol, Mulan Jameela. Nah ini seru sekaligus gila tapi keren! Saat Mulan Jameela keluar panggung, jeda lagu, sampai turun panggung, penonton selalu mengiringinya dengan HUUUUUU... hahaha parah! Sehabis Mulan ada Agnes Monica, Mahadewa, huh tingkat kebosanan sudah memuncak karena saya sepanjang selingan ini lebih banyak main hp daripada menonton.

Dan ini dia yang ditunggu-tunggu! ONCE! Dari pertengahan konser, nama Once sudah diteriakkan berkali-kali dengan nada teriakan MANA NIHHH??? Finaleh, dia muncul dan langsung menghajar penonton dengan "Arjuna Mencari Cinta". Suara Menado khasnya yang saya bilang norak-norak-bagus masih sama seperti saat dia masih menjadi vokalis Dewa. Dashyat! Eh tiba-tiba Once masuk lagi ke backstage. LAH KOK? Oh ternyata penampilannya diselingi oleh Yoda Idol yang menurut gue malah merusak suasana setelah Once muncul. Kayaknya jomplang banget deh.. Lalu Ari Lasso muncul lagi dengan "Satu Hati", "Kirana", "Bukan Siti Nurbaya" dan satu lagu yang katanya baru dibuat 3 bulan yang lalu, "Kangen" (yeee!) terus Once nongol lagi nyanyi lagu "Separuh Nafas".

Setelah Once nyanyi Separuh Nafas, tiba-tiba seluruh kru panggung bubar dan tampaknya konser telah selesai tapi suasananya nanggung! Penonton kebingungan dan gue merasa kalo konser ini emang belum selesai. Ternyata bener, Ari dan Once muncul lagi dan berduet "Kamulah Satu-satunya". Penonton semakin panas dan sepanjang lagu (sejak Once muncul sih) tanpa ada yang memberi aba-aba langsung koor lagu-lagu Dewa yang udah akrab di kuping kita dari dekade 90-an. Dan duet mereka akhirnya benar-benar mengakhiri konser ini.

Konser yang berlangsung selama 4 jam ini bener-bener mengobati kerinduan para Baladewa, khususnya Baladewa 19 dimana saat Ari Lasso dan Once masih ada di dalamnya. Penampilan yang belum tentu terjadi lagi di masa yang akan datang, telah memberikan fakta bahwa dua mantan vokalis Dewa 19 ini masih punya penggemar setia. Yah, selamat buat Ahmad Dhani yang atas kesuksesan konsernya, tapi lain kali jangan ngaret dan kebanyakan bintang tamu ya! Bosen tauk!

*tadinya mau upload foto lain, tapi kok malah jadi berantakan postingannya ya.. :S