Monday, April 23, 2012

Secolong Curhat dari Seorang Pengangguran

GILA GUE MALES BANGET NULIS YA.

Hal ini dibuktikan dengan tanggal postingan gue yang terakhir tahun 2010. LAMA GEEELA.
Ehm, sebenernya gue bingung sih mau nulis apa, karena ujung2nya pasti ngebahas ngga penting. Jadi..ya cerita aja ya. OKEH.

Gue sekarang sudah berada di tahun 2012, dimana sudah hampir 4 bulan titel Sarjana Ilmu Komunikasi ikut nimbrung di belakang nama gue. Bangga? Jelas, karena untuk memperoleh itu gue harus menghabiskan 4 tahun di kampus, belajar dan bermain (walaupun sudah jelas banyakan mainnya daripada belajarnya), menghabiskan dana sekitar 60 juta (belum termasuk jajan, transport, dan uang bikin tugas). Tapi rasa bangga itu kayaknya cuma ada sebentar, karena kenyataannya gue menyadari bahwa gue sedang memasuki babak kehidupan selanjutnya yaitu cari kerja. This is the hardest part of my life, so far.

Hahahaha. Ih kesannya gue gak bersyukur banget ya, kayak gitu aja dibilang berat? Iya, soalnya gue itu tipikal orang yang banyak milih, banyak mau, dan hal itu membuat gue kesulitan dalam cari kerja. Kebetulan gue punya cita-cita yang sangat mulia, yaitu JADI PEGAWAI NEGRI SIPIL. Ketawa? Silakan. Gue pun juga akan menertawakan hal itu kok. Hahaha. Dan lo tau, gue hidup di masa keapesan, dimana amsiongnya, tahun ini tidak ada penerimaan calon PNS. Sokooorrr!!!

Gue mencoba untuk mencari lahan pekerjaan lain, dan tetep mengedepankan standar (yang terlalu tinggi) hahaha, selalu lolos di psikotest serumit apapun, tapi keok di interview. Entahlah.. Mungkin gue salah jawab, atau kejebak sama pertanyaan interviewer yang mematikan.

Maka sekarang jadilah gue yang pengangguran, yang lebih banyak di rumah, bantuin jaga 2 ponakan laki-laki gue yang bandelnya naujubilah. Untung mereka lucu, kalo nggak mungkin udah gue jual. Hahaha. 

Kadang gue mikir lagi, apa gue itu tipe orang yang ga bisa kerja ya? Bisanya cuma belajar.. Merekam teori, tapi pada prakteknya nol besar. Terus apa gunanya?

Gue sempet merasa salah sih, karena pada awal tahun 2012, gue sempet ngomong sama diri gue sendiri, "Tahun 2012 bukan tahun kejayaan gue." Sekarang baru berasa kalo itu bener-bener terjadi dalam hidup gue. HAHAHA 

Setiap gue bengong (di rumah) gue selalu bersikap santai sambil berpikir, "AH, ya kalo emang udah waktunya pasti gue juga dapet kerja.." MIKIR DOANG, tapi nggak jalan. Hahahaha.